Radiologi

Poliklinik radiologi adalah bagian dari sebuah rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang bertanggung jawab untuk melakukan berbagai jenis pemeriksaan gambar medis menggunakan teknologi radiologi. Tujuannya adalah untuk membantu dalam diagnosis, pemantauan, dan penanganan berbagai kondisi medis.

Poliklinik radiologi adalah bagian dari sebuah rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang bertanggung jawab untuk melakukan berbagai jenis pemeriksaan gambar medis menggunakan teknologi radiologi. Tujuannya adalah untuk membantu dalam diagnosis, pemantauan, dan penanganan berbagai kondisi medis.

Beberapa hal yang dilakukan di poliklinik radiologi meliputi :

1. Pemeriksaan Radiografi (X-Ray): X-ray digunakan untuk menghasilkan gambaran struktur internal tubuh, seperti tulang, organ, atau jaringan lunak. Ini membantu dalam mendiagnosis patah tulang, infeksi, atau kondisi medis lainnya.

2. CT Scan (Computed Tomography): CT scan menghasilkan gambar potongan-potongan detil dari organ atau bagian tubuh menggunakan sinar-X. Ini membantu dalam diagnosis kanker, cedera kepala, atau kondisi internal lainnya.

3. MRI (Magnetic Resonance Imaging): MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambaran detil dari organ dan struktur tubuh. Ini sangat berguna untuk melihat otak, persendian, dan jaringan lunak lainnya.

4. Ultrasonografi: Penggunaan gelombang suara untuk membuat gambar organ dalam tubuh, seperti bayi dalam kandungan, organ reproduksi, atau masalah di perut.

5. Mammografi: Mammografi merupakan jenis pemeriksaan radiologi khusus untuk payudara yang digunakan dalam skrining deteksi dini kanker payudara pada wanita.

6. Intervensi Radiologi: Kadang-kadang, poliklinik radiologi juga melakukan prosedur-prosedur minimally invasive seperti biopsi yang dipandu dengan gambar, pemasangan kateter, atau drainase abses dengan bantuan teknologi pencitraan.

Tim di poliklinik radiologi terdiri dari radiolog, teknisi radiologi, dan staf medis yang terlatih untuk melakukan pemeriksaan gambaran medis dengan aman dan akurat. Hasil dari pemeriksaan ini membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, merencanakan perawatan, serta memantau respons terhadap terapi yang diberikan kepada pasien.